DAN inilah imam ke 3 namanya adalah ABDUL AZIZ SULTHON AULIYA' yang hingga kini kerajaan underground masih dalam tangannya...
bagaimana....dan siapakah imam islam jamaah selanjutnya...ingin mendaftar? klik disini
Jumat, 26 Februari 2010
IMAM ISLAM JAMAAH KE 3
Diposting oleh RATUADIL di 05.02 3 komentar
Selasa, 23 Februari 2010
LANGIT HUJAN KATANYA PETANDA INI ADALAH RIDHO ALLOH
ketika bisnis Maryoso menerpa kaum madigol...sehingga penderitaan sebagian yang terlibat di dalamnya membuat amir M.Sueh Abdudhohir sudah kehabisan akal mau mencari solusinya karna sebagian besar menuntut pada imam M.sueh ganti rugi..dari sebagian yang masuk ke daerah2 mengatas namakan titah keamiran atas bisnis tersebut...hingga dia jatuh sakit yang amat berat...
ketika itu adalah ahri jumat...dimana ramai kaum mandigol membicarakan siapa pengganti M.Sueh Abdudhohir...karna ketika shalat jumat berlangsung di masjid Baitil A'la markasz pusat kerajaan mereka...tidak seperti biasanya terjadi....sang imam tidak sanggup membacakan khotbah...dan langsung di iqamah untuk shlat berjamaah...tapi sang imam pun tidak mampu...membaca Alfatihah saja sudah ga bisa di teruskan...imam pun menangis tersedu.sehingga jamaahnya tidak khusuk.....
selepas shalat jumat...imampun berdiri melanjutkan nasehat rutin setelah jumat...
wahhhhh ternyata isi nasehatya seakan orang mau pamitan...kata seorang teman ini mungkin seperti Nabi mau pamitan pada sahabatnya...
dalam Nasehatnya M.Sueh seakan sudah tidak mampu memikul bebannya..sehingga dia mau pamitan....dan jamaahnya pun menangis...melihat akan hal itu....sungguh mengherankan kata seorang teman...LANGIT TIBA-TIBA HUJAN DI MUSIM PANAS...INI PETANDA RIDHO ALLAH PADA IMAM KITA HINGGA LANGITPUN ikut MENANGIS...dari lantai dasar masjid ada yang berteriak"ya Allah jangan tinggalkan kami dalam keadaan sesat karna tidak punya imam"....
orang pun mulai berbicara siapa yang akan jadi pengganti M.sueh ini...ada yang mengatakan mungkin si Fulan pakubumi...diantara mereka ada juga yang mengatakan"gak mungkin si Fulan yang akan jadi imam...yang jelas dari nasabnya Nurhasan...paling2 pak Sulthon aulia ....dan yang jelas pasti ada tumbalnya...maksudnya dalam setiap pengangkatan seorang amir...pasti ada tumbalnya...dan tumbalnya itu orang yang dekat dengan keamiran...seperti halnya setelah Nurhasan meninggal...dan diangkatnya M.sueh sebagai amir..maka tumbalnya yang murtad adalah Bambang Irawan...dan nanti setelah M.sueh meninggal..pasti ada tumbalnya...!"
wahhh bagaimana menurut anda tentang cerita ini? yang pada saat itu beredar pada MT hadits besar...
Diposting oleh RATUADIL di 03.51 4 komentar
Jumat, 12 Februari 2010
KEMATIAN SAUDARA KANDUNG TIDAK DI INDAHKAN
malam itu tepatnya di bulan mei tahun 2008....resahnya mas riyan (nama samaran),dia dalah salah seorang mubalig 354...saudara-sauadranya belum ada yang sepaham dengan dia atau kata lain orang luar/orang kafir..keresahannya di ceritakan pada istrinya...entah gerangan apa yang akan terjadi...ternyata...pada jam 09:12 malam dia mendapatkan kabar bahwa kakak kandungnya sedang sekarat di Rumah Sakit akibat kecelakaan sepeda motor...dan sebut saja nama kakaknya adalah rhoma,mendengar kabar rhoma yang sedang sekarat Riyan pun meminta pada Allah dengan cara sholat hajat agr Rhoma bisa di selamatkan,,tapi SUNGGUH malang rhoma nyawanya tidak tertolong....mendengar kabar bahwa Rhoma telah meninggal dan akan di bawa kekampung halamannya riyan untuk dimakamkan di kampung.
setelah jenazah Rhoma tiba...betapa pilunya yang dirasakan oleh Riyan...yang dia pikirkan bukanlah kehilangan seorang kakak YANG TELAH MEMBESARKAN DIA atu yang telah menjaga dan melindungi dia...akan tetapi yang dia pikirkan kenapa Rhoma tidak menetapi Qur'an Hadits jamaah dari ajaran 354...dalam pandangannnya kakaknya telah mati dalam keadaaan kafir karna tidak menetapi 354...
tapi terbesit dalam hati Riyan untuk meramut jenazah kakaknya,,,mulai dari memandikan sampai ingin di masukkan ke dalam liang lahat...tapi niat Riayn tidak nisa tercapai karna pada saat Riyan mau melakukan itu...teman-temannya Riyan dari 354 melarang pada Riyan untuk meramut jenazah orang kafir...
Riyan pun menuruti apa yang telah di doktrin 354 selama ini...kakaknya pun tidak sedikitpun mendapat sentuhan ramutan terakhir dari sang adik yang telah di besarkan oleh Rhoma...
mulai dari memandikan jenazah, Riyan hanya berdiri terpaku,pada waktu sholat jenazah Riyan hanya keluar ke tetangga,,,dan pada saat mau di masukkan keliang lahat...Riyan hanya melihat dari kejauhan....
dalam hati Riyan sangat dan ingin memeluk kakaknya untuk terakhir kali tapi di larang oleh kawanan 354...dengan mengatakan"sudah qodarnya jadi ahli nereka..."
bagaimana komentar anda....
Diposting oleh RATUADIL di 03.13 7 komentar
Kamis, 11 Februari 2010
PREMAN TETAP AJA PREMAN
Sebut saja namanya udin (nama samaran)…sebelumnya dia adalah seorang preman terminal yang berada dikawasan perkotaan,pekerjaaanya sering memalak orang dan bahkan sering menggelapkan sepeda motor.dan ketika dia telah mengenal dakwah LDII,BANYAK yang sangat berharap untuk bisa berubah dari kelakuan jahilnya yang selalu merugikan masyarakat…udin pun mulai rutin menjalankan aktivitas sebagai pemuda LDII sampai dia menyatakan berbaiat pada imam LDII.
Betapa kaget dan senangnya Udin ketika mendengar nasehat dari salah satu imam desa yang menjelaskan tentang baiat”dengan baiat ini hidup kita halal,amalan kita diterima dan wajib masuk surga,lain dari itu orang yang berbaiat mendapatkan ukhro seperti halal mengambil harta benda milik orang lain selain orang jamaah karna orang hum (selain LDII)adalah ahli neraka jadi harta mereka yang pantas untuk memiliki adalah kita semua orang jamaah,dan kalau mengambil harta orang lain itu upayakan jangan ketahuan,kalau ketahuan berarti itu adalah budi asor”.Udin merasa sangat senang karna itu sesuai dengan keinginannya.dan hingga kini Udin dan kawan-kawannya yang lain berprofesi demikian (nyolong bondone wong jobo).
Bahkan ketika saya masih aktif di lingkungan LDII,saya pernah ditawari dengan profesi demikian,alasannya agar pembelaan lancar dan yang terpenting infaq persenan lancar sholat tasbih dan sebagainya lancar.saya pun di perlihatkan barang-barang hasil gasakan.
Ketika saya menasehati Udin,dia malah marah-marah dan mengucapkan kata-kata “sampean ini mubalig apa?kok gak paham!...yang jelas saya hanya taat saja pada Imam dan bahkan hal ini saya tanyakan ke penorobos pusat,semuanya menjawab sama,kok malah sampean bertentangan dengan mereka”.
Cara kerjanya Udin pun sangat jitu dan mungkin tidak terfikirkan oleh orang lain,sebab tidak ada yang menyangka trik-triknya dalam mengambil hak milik orang lain tidak bisa diketahui bahkan aparat sekalipun .
Terakhir kali saya berada di LDII,sempat saya tanyakan kepda imam daerah pula yakni pada saat ada pengajian daerahan…”bagaimana hukumnya mencuri barang milik orang luar (non LDII),…imam darah menjawab”di zaman Abah (nurkasan) itu memang ada ijtihad demikian bahwa halal mengambil hartanya orang kafir atau orang luar…dan setelah dizaman Abd dhohir…maka nasehat itu di perhalus…boleh mengambil barang orang hum asal tidak ketahuan…kalau ketahuan itu budi asor”. Kemudian saya kejar dengan pertanyaan lagi”hukumnya hanya budi asor aja ya pak? Bukan dosa….???”,jawaban imam daerah tersebut mengatakan “tidak dosa…hanya jangan sampai ketahuan…
BAGAIMANA MENURUT ANDA....
Diposting oleh RATUADIL di 05.10 8 komentar
Minggu, 07 Februari 2010
PEMIMPIN LUAR DAN PEMIMPIN DALAM
keanehanan makin terus menceker kerajaan Islam jamaah...ANEHNYA DIMANA????
anehnya organisasi yang mengusung namanya menjadi bagian dari organisasi yang ingin di samakan dengan organisasi islam lainnya.di organisasi islam lain kita bisa jumpai hanya satu pemimpin utama dari organisasi itu,tapi dalam LDII ada dua wajah yang di jumpai...pertama wajah pemimpin dalam alias imamnya atau presidennya yang sekarang di pegang oleh anak dari Madigol Nurhasan yang padanya tali kendali sepenuhnya berada dii tangannya...
kemudian pemimpin LUAR atau ketua organisasi...yang sekarang masih di jabat oleh ABDULLAH SYAM TUJUAN DARI ketua/pimpinan luar adalah sebagai antisipasi bagi masyarakat yang akan bertanya"apakah LDII itu mempunyai amir?" maka mereka LDII akan menjawab "LDII tidak ada amir yang ada hanya ketua organisasi".
walau bentuk taqiyah mereka telah di ketahui,,,tapi mereka tetap tidak akan mengakui kalau dalam kalangan mereka tak ada amir....
menurut anda apa arti dari semua ini...
Diposting oleh RATUADIL di 04.02 10 komentar