Sebut saja namanya udin (nama samaran)…sebelumnya dia adalah seorang preman terminal yang berada dikawasan perkotaan,pekerjaaanya sering memalak orang dan bahkan sering menggelapkan sepeda motor.dan ketika dia telah mengenal dakwah LDII,BANYAK yang sangat berharap untuk bisa berubah dari kelakuan jahilnya yang selalu merugikan masyarakat…udin pun mulai rutin menjalankan aktivitas sebagai pemuda LDII sampai dia menyatakan berbaiat pada imam LDII.
Betapa kaget dan senangnya Udin ketika mendengar nasehat dari salah satu imam desa yang menjelaskan tentang baiat”dengan baiat ini hidup kita halal,amalan kita diterima dan wajib masuk surga,lain dari itu orang yang berbaiat mendapatkan ukhro seperti halal mengambil harta benda milik orang lain selain orang jamaah karna orang hum (selain LDII)adalah ahli neraka jadi harta mereka yang pantas untuk memiliki adalah kita semua orang jamaah,dan kalau mengambil harta orang lain itu upayakan jangan ketahuan,kalau ketahuan berarti itu adalah budi asor”.Udin merasa sangat senang karna itu sesuai dengan keinginannya.dan hingga kini Udin dan kawan-kawannya yang lain berprofesi demikian (nyolong bondone wong jobo).
Bahkan ketika saya masih aktif di lingkungan LDII,saya pernah ditawari dengan profesi demikian,alasannya agar pembelaan lancar dan yang terpenting infaq persenan lancar sholat tasbih dan sebagainya lancar.saya pun di perlihatkan barang-barang hasil gasakan.
Ketika saya menasehati Udin,dia malah marah-marah dan mengucapkan kata-kata “sampean ini mubalig apa?kok gak paham!...yang jelas saya hanya taat saja pada Imam dan bahkan hal ini saya tanyakan ke penorobos pusat,semuanya menjawab sama,kok malah sampean bertentangan dengan mereka”.
Cara kerjanya Udin pun sangat jitu dan mungkin tidak terfikirkan oleh orang lain,sebab tidak ada yang menyangka trik-triknya dalam mengambil hak milik orang lain tidak bisa diketahui bahkan aparat sekalipun .
Terakhir kali saya berada di LDII,sempat saya tanyakan kepda imam daerah pula yakni pada saat ada pengajian daerahan…”bagaimana hukumnya mencuri barang milik orang luar (non LDII),…imam darah menjawab”di zaman Abah (nurkasan) itu memang ada ijtihad demikian bahwa halal mengambil hartanya orang kafir atau orang luar…dan setelah dizaman Abd dhohir…maka nasehat itu di perhalus…boleh mengambil barang orang hum asal tidak ketahuan…kalau ketahuan itu budi asor”. Kemudian saya kejar dengan pertanyaan lagi”hukumnya hanya budi asor aja ya pak? Bukan dosa….???”,jawaban imam daerah tersebut mengatakan “tidak dosa…hanya jangan sampai ketahuan…
BAGAIMANA MENURUT ANDA....
Kamis, 11 Februari 2010
PREMAN TETAP AJA PREMAN
Diposting oleh RATUADIL di 05.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
WAH...SAYA TIDAK ANEH MENDENGAR HAL INI...SUDAHLAH JANGAN MEMFITNAH LDII DOSA...BONJROT
jangankan nyolong....membunuh orang luar aja halal...ya kan bosss....
wahh..ini saya bagi cerita dikit...kenalkan nama saya wahyudi...saya sudah dua tahunan sudah keluar dari LDII...karna ajarannya membuat saya harus bertindak untuk keluar...dan sekarang saya aktifis di Muhammadiyah...
ceritanya gini...ketika malam tahun baru..kebiasaan LDII membuat acara penyambutan tahun baru juga...ketika saya berspeda motor dengan teman-teman (yang hingga kini masih di LDII)..tiba-tiba di arah berlawanan kami melihat kecelakaan tragis yang di alami oleh pengendara sepeda motor,sayapun berhenti untuk melihat orang itu,alangkah ibanya saya melihat laki-laki itu berlumuran darah di wajahnya dalam keadaan tidak sadar,sayapun ingin menolong mau mengantarnya kerumah sakit,tapi teman-teman saya melarang,alasannya bahwa orang itu orang kafir gak perlu di tolong,kalau kamu mau tolong ga ada manfaatnya,malah kamu seperti penghianat menolong orang kafir",saya pun hanya bisa terdiam dan berfikir...
teman yang lainpun berkomentar"mas..coba periksa sakunya barangkali ada uang atau dompet yang bisa kita ambil..."
sungguh saya sangat tidak tega melihat demikian..dan saya mulai jijik dengan kelakuan teman-teman walu status mereka dalah pengurus muda-mudi daerah...orang yang sudah kena musibah bukannya di bantu malah menggasak dompetnya...
nah memang kebanyakan orang ldii begitcuuu. apalagi mudamudinya. aku tidak heran lagi hal demikian. tidak heran kamu hanya mendapatkan hal demikian di intern ldii dan sama halnya dengan orang-orang yang tidak faham islam, yang di pegang cuma faham ldii.
anda ingat slamet gundul? perampok legendaris spesialis pom bensin tahun 90-an? dia juga ngaji di ld**/l*mkar*, malah kata imam kelompok podomoro, dia sering nitip mobil ketika beroperasi, setelah nitip dia bilang "alhamdulillah jazakallahu khoiro" ya dijawab sama imam kelompoknya "aamiin"
informasi mengenai slamet gundul yang benar adalah dia murid dari alm. abdullah bin alm haji. nur joglo. alm. haji nur adalalah salah satu perintis ld** di wilayah solo utara. tetapi putranya alm. abdullah dikabarkan tidak mengaji di ld**. mas abdullah inilah yang mengajarkan hal ihwal ilmu kejawen kepada slamet gundul (secara logika, mas abdullah tentu mendapatkan berbagai macam kepandaian dari bapaknya), tetapi disalahgunakan dan disalah artikan. mas abdullah tertembak di kampung sambeng (belakang terminal solo) sekitar tahun 1996 - an. putri mas abdullah sekarang menikah dengan nur huda dan bermukim di kampung tegalsari kadipiro solo. mengenai ld**, saya kira banyak kebaikan dan kejelekan. mari kita luruskan yang jelek dan kita kembangkan yang baik.
Wahh rame gini ya, kayak ibu-ibu gak ada kerjaan aja. Udah daripada ribut mendingan banyak2 cari duit.
wahahaha emang hebat setan membuat tipu daya nya, cerita anda ini terlalu mengada-ada mengatakan kalau malam tahun baru mengadakan perayaan tahun baru,mas kita malam tahun baru muda-mudinya pengajian mas semalam suntuk mas, lha kok anda malah keliaran i bagaimana.....jangan anda persepsikan oknum itu semua,buka mata dan pikiran anda lebar2. Kasihan...,apa lagi yang bermuka dua...
Posting Komentar